JAKARTA – Pasar modal Indonesia kembali dikejutkan dengan pengumuman hasil rebalancing indeks saham oleh MSCI (Morgan Stanley Capital International). Perubahan ini merupakan tinjauan periode November 2025 dan akan berlaku efektif setelah penutupan perdagangan pada 24 November 2025.
Hasil rebalancing ini sangat dinantikan karena akan memengaruhi pergerakan dana manajer investasi pasif global yang mengacu pada indeks MSCI.
Daftar Perubahan pada MSCI Global Standard Indexes
Dalam daftar indeks utama, yaitu MSCI Global Standard Indexes, terjadi perombakan signifikan yang melibatkan emiten-emiten besar di Tanah Air.
Saham yang Masuk (Added)
Dua saham resmi ditambahkan, menunjukkan peningkatan kapitalisasi pasar dan free float (saham beredar bebas) yang memenuhi kriteria MSCI:
- PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN)
- PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)
Saham yang Keluar (Deleted)
Dua saham besar dipastikan terdepak dari indeks ini. Salah satu alasannya diyakini terkait dengan kriteria free float dan kapitalisasi pasar yang tidak lagi memenuhi ambang batas (threshold):
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP)
- PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF)
Perombakan di MSCI Small Cap Indexes
Selain indeks utama, MSCI juga melakukan perombakan besar pada MSCI Small Cap Indexes (Indeks Kapitalisasi Kecil), melibatkan total sepuluh saham, termasuk saham-saham yang terdepak dari indeks utama:
Saham yang Ditambahkan (Added)
Tujuh saham baru yang masuk dalam indeks Small Cap adalah:
- PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG)
- PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG)
- PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) (Pindah dari Global Standard)
- PT MNC Studios International Tbk. (MSIN)
- PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA)
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI)
- PT Timah Tbk. (TINS)
Saham yang Dikeluarkan (Deleted)
Tiga saham yang dikeluarkan dari indeks Small Cap adalah:
- PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) (Pindah ke Global Standard)
- PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM)
- PT Ultra Jaya Milk Industry Tbk. (ULTJ)
Sementara itu, dalam MSCI Micro Cap Indexes tidak terdapat perubahan apa pun.
Peninjauan ulang berikutnya untuk indeks MSCI ini dijadwalkan berlangsung pada Februari 2026. Hasil Rebalancing MSCI BREN ICBP ini menjadi sinyal penting bagi pelaku pasar dalam menyesuaikan portofolio mereka menjelang akhir November.