Beranda » Peringatan HUT Bhayangkara Ke-78 tahun 2024: Momentum Polri Menggalang Kekuatan Rohani dan Komitmen Sosial

Peringatan HUT Bhayangkara Ke-78 tahun 2024: Momentum Polri Menggalang Kekuatan Rohani dan Komitmen Sosial

by Salma Hn
0 comment

Jakarta – Peringatan HUT Bhayangkara yang ke-78 pada tahun 2024 menjadi ajang kekuatan serta komitmen sosial Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan. Divisi Humas Polri memainkan peran penting dalam mengadakan serangkaian event, salah satunya kegiatan spiritual yang penuh makna bagi peningkatan kualitas personel kepolisian.

Kegiatan rohani yang digelar adalah Khataman Al-Quran yang berlangsung dari hari Minggu (30/6/24) hingga Senin (1/7/24). Serangkaian kegiatan Khataman Al-Quran ini merupakan bagian dari tradisi dalam memperingati HUT Bhayangkara. Tidak tanggung-tanggung, Khataman dilakukan sebanyak 78 kali yang secara simbolis menggambarkan usia Polri pada tahun ini. Kadivhumas Polri Irjen. Pol Sandi Nugroho menginisiasi kegiatan ini yang berlangsung di Masjid Darul Quran, Pondok Pesantren Tahfidz Darul Quran, Cipondoh, Tangerang Selatan, dan dilanjutkan di Masjid Divisi Humas Polri.

“Kegiatan serupa juga sudah dilaksanakan oleh Divisi Humas Polri sejak 2023 lalu dan setiap hari Senin selama 1 tahun,” terang Irjen. Pol. Sandi. Sementara itu, pembacaan Al-Quran dipimpin oleh 78 ustaz bersama tahfidz Al-Quran dari para lulusan PTIQ dan personel Divisi Humas Polri.

Tidak hanya menjadi acara tradisional, peringatan ini juga menjadi momen bagi Polri untuk menegaskan komitmennya terhadap bangsa dan negara. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menegaskan menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan keikhlasan. “Sebagaimana pesan bapak presiden, kami berkomitmen untuk menjadi Bhayangkara sejati yang mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa, dan negara untuk kemajuan Indonesia,” ungkap Jenderal Sigit dalam sambutannya di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (1/7/24).

Di tengah dinamika sosiopolitik yang terus bergerak, Jenderal Sigit menekankan pola sikap Polri yang tidak anti kritik sebagai salah satu bentuk dasar dari proses perubahan ke arah yang lebih baik. “Kami mengucapkan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan tugas masih banyak terdapat kekurangan dan kami terus berkomitmen untuk membuka ruang kritik saran serta aspirasi dalam rangka evaluasi dan perbaikan organisasi sehingga dapat terus melakukan setapak perubahan demi mewujudkan Polri sesuai harapan,” lanjutnya.

Dalam rangka menjaga keharmonisan sosial dan stabilitas politik, Presiden Jokowi memberikan penekanan pada peran Polri sebagai elemen pengendali dan perekat kebhinekaan. Menurutnya, Polri harus semakin lincah dan mampu menyesuaikan diri dengan cepat untuk menjawab semua tantangan zaman. Presiden Jokowi juga mengharapkan Polri dapat menjaga netralitas dalam setiap event politik, termasuk dalam pilkada, supaya demokrasi Indonesia berjalan dengan jujur dan adil. “Sehingga ke depan, Polri harus semakin lincah, harus semakin adaptif dan memiliki cara pandangan strategis, harus menjadi cooling system dan perekat kebhinekaan,” tegas Presiden.

Dengan semangat bhayangkara yang senantiasa berkobar, Polri berusaha menjadi lebih baik melalui serangkaian evaluasi dan peningkatan dalam segala aspek, termasuk melalui penerapan kritik dan saran yang bersifat membangun. Peringatan HUT Bhayangkara ke-78 tahun 2024 ini benar-benar diharapkan menjadi momentum bagi Polri untuk semakin mendekatkan diri kepada hajat hidup orang banyak serta menerapkan nilai-nilai luhur dalam setiap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

You may also like

Leave a Comment

About Us

We’re a media company. We promise to tell you what’s new in the parts of modern life that matter. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo. Sed consequat, leo eget bibendum sodales, augue velit.

@2022 – All Right Reserved. Designed and Developed byu00a0PenciDesign