InaIndustri.com – Mulai Januari 2024, wajib pajak sudah bisa melakukan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) 2024.
Dalam berita yang dilaporkan pada Jumat (12/1/2024), Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Dwi Astuti, menyatakan bahwa wajib pajak orang perorangan dapat melaporkan SPT mereka hingga 31 Maret 2024.
Dwi menjelaskan bahwa kewajiban wajib pajak untuk melaporkan SPT adalah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).
Pasal 3 ayat (1) dari undang-undang tersebut menegaskan bahwa setiap wajib pajak harus mengisi SPT dengan akurat, lengkap, dan jelas, serta ditandatangani dan diserahkan ke kantor DJP.
Dalam tambahan penjelasannya, Dwi menyatakan bahwa pelaporan SPT bukan hanya merupakan kewajiban sesuai UU, tetapi juga merupakan implementasi dari konsep self assessment.
“SPT Tahunan merupakan bentuk penerapan self assessment serta sebagai sarana dalam melaporkan harta dan wajib pajak,” kata Dwi.
Pelaporan SPT dapat dilakukan secara independen dengan mengisi formulir sesuai dengan pendapatan tahunan dan pekerjaan pada saat pelaporan. Namun, jumlah data yang perlu diisi seringkali menyulitkan wajib pajak, terutama bagi mereka yang memiliki pendapatan atau aset dalam jumlah yang signifikan.
Dalam rangka mencegah kesalahan dalam pengisian SPT, disarankan bagi masyarakat untuk berkonsultasi dengan seorang konsultan pajak sebelum melaporkannya, terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan atau aset yang cukup besar. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa SPT diisi dengan benar dan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
Baca Juga : Strategi Ganjar Pranowo untuk Mendorong Kemajuan Industri Teknologi Indonesia
Manfaat konsultasi pajak
Konsultan pajak adalah individu atau lembaga yang menyediakan layanan konsultasi perpajakan kepada wajib pajak, membantu mereka dalam memahami dan memenuhi hak serta kewajiban perpajakan sesuai dengan Undang-Undang. Melakukan konsultasi dengan seorang konsultan pajak dapat memberikan sejumlah manfaat bagi wajib pajak, antara lain:
- Pemahaman yang Lebih Mendalam: Konsultan pajak dapat membantu wajib pajak memahami peraturan perpajakan dengan lebih mendalam, termasuk implikasi dan konsekuensi dari berbagai keputusan perpajakan yang diambil.
- Optimalisasi Pajak: Dengan pengetahuan yang luas tentang peraturan perpajakan, konsultan pajak dapat membantu wajib pajak mengoptimalkan struktur keuangan mereka untuk mengurangi beban pajak secara legal.
- Kepatuhan Perpajakan: Konsultan pajak membantu wajib pajak untuk memastikan bahwa mereka mematuhi semua kewajiban perpajakan yang berlaku, sehingga mengurangi risiko pelanggaran dan sanksi perpajakan.
- Penyusunan Dokumen Pajak: Konsultan pajak dapat membantu dalam penyusunan dokumen perpajakan, seperti laporan SPT, dengan memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan diisi dengan benar dan lengkap.
- Pemecahan Masalah Perpajakan: Jika terjadi masalah atau perselisihan dengan otoritas pajak, konsultan pajak dapat memberikan bantuan dalam menyelesaikan masalah tersebut secara efektif dan efisien.
- Perencanaan Keuangan: Konsultan pajak dapat membantu wajib pajak dalam merencanakan keuangan mereka dengan mempertimbangkan implikasi pajak dari berbagai keputusan finansial.
Dengan demikian, konsultasi dengan konsultan pajak dapat menjadi langkah yang penting bagi wajib pajak untuk mengelola keuangan mereka secara efisien dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.
Konsultasi pajak BRI Private
Bagi Anda yang merupakan nasabah BRI Private, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang pengelolaan dan pelaporan pajak tahunan. BRI Private telah menyediakan layanan konsultasi pajak (tax advisory) yang dapat dinikmati oleh nasabahnya.
BRI Private adalah layanan eksklusif yang ditawarkan oleh Bank BRI kepada High Net Worth Individual (HNWI). Untuk menjadi nasabah BRI Private, Anda harus memiliki asset under management (AUM) sebesar minimal Rp 15 miliar.
Sebagai nasabah BRI Private, Anda akan mendapatkan berbagai kemudahan dan layanan kelas satu yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Termasuk di dalamnya adalah layanan konsultasi pajak yang membantu Anda dalam pengelolaan dan pelaporan pajak tahunan Anda.
Layanan eksklusif konsultasi pajak ini diberikan kepada nasabah BRI Private oleh PT Prima Wahana Caraka (PwC), sebuah firma konsultan perpajakan yang profesional, bersertifikasi, dan berpengalaman. Layanan ini juga didampingi oleh Private Banker BRI.
Tujuan dari layanan ini adalah untuk memberikan dukungan kepada wajib pajak dalam merencanakan dan melaksanakan pemenuhan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk penyelesaian masalah administrasi perpajakan.
Layanan Tax Advisory ini disediakan dalam bentuk pendampingan melalui pemberian bimbingan, saran, dan wawasan atas rencana serta pelaksanaan pemenuhan kewajiban perpajakan yang dilakukan oleh wajib pajak atau nasabah BRI Private.
Penting untuk dicatat bahwa layanan eksklusif Tax Advisory ini hanya tersedia bagi nasabah BRI Private, dan tidak dapat diberikan atau dipindahkan kepada keluarga atau kerabat nasabah. Untuk memanfaatkan layanan ini, nasabah dapat menghubungi Private Banker BRI secara langsung. Program konsultasi perpajakan ini berlaku hingga Juni 2024.
Dengan adanya layanan tax advisory ini, Anda tidak perlu ragu lagi untuk mempercayakan masa depan keuangan dan pengelolaan finansial Anda bersama BRI Private. Sebagai nasabah yang dipilih dengan hati-hati, BRI Private dapat menjadi solusi layanan perbankan untuk segala kebutuhan Anda.
Baca Juga : Pertumbuhan Cepat Industri Film Indonesia: Diperkirakan Capai 80 Juta Penonton
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari InaIndustri.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.
